Jumat, 06 Mei 2022

Pengemis

Pengemis

By: Desia Sasmito

Mungkin dipikiran kebanyakan kalian di luar negeri ngga ada pengemis, kalian salah sayang. Dimanapun dibelahan bumi manapun, bahkan mungkin di negara-negara maju sekalipun akan selalu ada pengemis. Eiits, kecuali di Antartika atau di hutan yang orang-orang tak butuh uang, hanya butuh berburu, atau memanfaatkan apa yang disediakan alam.

Memang orang tidak mampu di negara maju akan mendapat uang santunan bulanan dipilih dengan selektif ditujukan untuk warganya. Kalaupun harus menjadi gelandangan atau pengemis itu karena banyak hal, bisa jadi karena problem mental, keluarga, kebangkrutan, suka judi, minum, manajemen yang buruk dll.

Tapi katanya sih di negara ini ngga ada uang santunan bulanan untuk orang-orang tak mampu. Entah atau saya yang tak cukup informasi atau mungkin ada tapi saya yang ngga tahu. Tapi saya melihat banyaknya peminta-minta, di pasar, pinggir jalan, atau bahkan di depan masjid. Jadi setiap sholat jamaah selesai, mereka para peminta-minta itu berjajar menunggu bubaran para jamaah  di depan pagar masjid. Kebanyakan para wanita, orang berkursi roda, atau anak kecil. Berharap ada yang memberi uang receh. 

Mereka juga kadang membongkar timbunan sampah agar mendapat sisa makanan atau menunggu di sekitar tempat makan, untuk meneruskan makan makanan orang yang menyisakan makannya. Tak banyak tapi itu ada.

Kadang saya berpikir lagi, kenapa di negara dengan banyak rumah-rumah mewah, mobil-mobil keren, kebun-kebun cantiknya masih ada orang yang terlantar? Apa ada yang salah dengan sistem donasinya? Atau mental warganya? Atau pendidikannya? Ah, Pengemis atau peminta-minta di negara empat musim lebih berat tantangannya. Gelandangan, orang-orang yang tak punya rumah bisa mati kedinginan, kelaparan di musim dingin. 

Tak ada "bancaan" ala Indonesia, yang hampir setiap bulan ada event bagi-bagi makanan. Belum lagi termasuk event syukuran, tahlilan, pengajian, sunatan, mantenan yang penuh dengan berbagai macam hidangan. Ah, "bancaan" memang sangat membantu untuk orang-orang yang membutuhkan makanan. Berbagi sebisanya, tak harus mewah, memberi makanan radius kampungnya, saudara-saudaranya. Oh, "bancaan" peranmu sangat berharga ditengah suara perut yang lapar. 


#jumatnulisyuk

#sisilain

#taktegafotopengemis