Malam ini baru pertama kali kami berencana ke surabaya dengan menyewa Ambulance. Saya kira adalah hal yang mudah tinggal telpon ala 911 langsung datang dieksekusi.
Singkat cerita, saya malah datang langsung ke RS untuk sewa Ambulance. Tapi memang prosedur nya di luar dugaan, pasien harus datang dan diperiksa dokter, surat keluar baru nanti boleh sewa Ambulance plus perawat. Padahal sewa Ambulance itu ngga gratis lho, malah 4x lebih mahal daripada sewa innova.
Ibu saya seharusnya sudah harus rawat inap sekitar dua minggu yang lalu, tetapi kamar rawat inap belum tersedia, jadi kami memutuskan pulang untuk merawat dirumah saja. Prosedur terbaru nya untuk rawat inap harus sering menelpon ke operator telpon RS untuk menanyakan ketersediaan kamar. Dengan perawatan dirumah ibu kami hari demi hari menurun, slowly but sure. Setiap hari kami tidak bosan menelpon ke RS seperti minum obat 3x sehari. Dan saya pun punya ide untuk minta bantuan teman-teman yang berkenan bantu menelpon. Ya, saya pasrah saja, jika rejeki nya ibu inshaallah ada kamar untuk ibu. Diantara optimis dan pesimis, hanya doa saja yang mampu saya panjatkan, mewek ya tentu saja kalau mendengar ibu kesakitan.
Kasihan bapak juga, merawat dan menjaga ibu siang dan malam. Kambing-kambingnya pun rela dijual, demi siaga 24jam. Kadang saya dengar bapak kewalahan dengan celoteh ibu yang agak tidak sadar.
Cerita punya cerita, hari ini usaha membuahkan hasil juga, dari rutinitas menelpon ke RS, akhirnya ibu dapat kamar. Kamar tsb akan dikonfirmasi sebagai kamar ibu yang berdurasi booking dari rumah pasien ke RS diberi waktu sekitar 6 jam. Maka muncullah ide untuk sewa Ambulance, biar ibu lebih nyaman dan lebih cepat tiba di RS.
Ini kali pertama tahu prosedur sewa Ambulance agak kaget juga, karena harus bawa pasien segala, harus diperiksa dokter, baru surat keluar, di Ambulance pun harus ditemani Perawat.
Wah, panjang amat waktu yang harus ditempuh padahal kami butuh lebih cepat, malah agak terhambat karena mau sewa Ambulance.
Akhirnya, kami memutuskan untuk pakai mobil biasa saja, setir sendiri, ibu sedikit tidak nyaman karena harus terpaksa diposisi duduk.
Semoga Allah limpahkan yang terbaik untukmu ibu. Aaamiiin.
"You are a great mother in the World, eventhough sometimes we don't understand the way you love us", "be strong Mom, wish you all the best"