"Putusin Kamu Aja
Deh!"
By: Desia
Sasmito
Bagi teman-teman yang
waktu luang karena mungkin kerjaan berkurang selama pandemik, pasar sepi, jalan
sepi, semua aktivitas perekonomian sepi. Dan bertanya "Apa yang bisa saya
lakukan?"
Tips Tipis-Tipis:
1. Ekplorasi diri
Entah apa itu yang tahu
hobbi pribadi masing-masing. Misal, ada yang suka berkebun atau belum pernah
ngolah tanah sama sekali? Coba aja. Dijamin langsung sibuk. Ngga perlu beli
beli bibit dulu. Siapkan media nya dulu, misal: cari tanah yang subur disekitar
rumah. Kalau dijawab ngga ada tanah disekitar rumah, berarti kamu hidup di
perumahan yang ful paving alias kamu masih punya modal, jadi beli aja tanah
ditoko bunga sekalian potnya, haha. Coba tanam apa aja yang bisa ditanam. Bisa
beli bibit, bisa bikin sendiri ala youtube. Rawat tiap hari jangan lupa beri
pupuk berkala jika hidup di pot. Tanam tanaman produktif, misal sayur mayur
yang tiap hari bisa dijual dan dimasak, empon-empon yang mudah ditanamnya.
Puter aja dari limbah dapur ditimbun tanah jadi pupuk, dikeruk lagi jadi tanah
pot, tumbuh sayur mayur dimakan lagi. Muter aja deh gitu.
Semua yang 'mbabat alas'
itu profitnya kecil tapi banyak aktivitasnya.
2. Menggunakan dana yang
ada sebijak mungkin.
Diberi uang berapapun
akan kurang terus, yang bisa kita lakukan adalah menuliskan keperluan kita tiap
bulannya jatahnya berapa, jangan asal nuruti semua apa yang diminta anak, ada
budget, ada rem, ada diskusi, ada latihan kesabaran untuk kita semua. Mau
belanja pengin ini pengen itu, dulukan mana yang lebih prioritas. MAKANAN atau
BAJU? Susu anak atau rokok? Token listrik atau hp? Sedekah ke tetangga atau
negara tetangga? Ya, semua ada levelnya masing-masing. kalau level primer sudah
bisa terpenuhi baru naik level. Yang tahu jawabnya ya kamu punya budget pribadi
masing-masing. Cek alokasi dana selama ini, jangan-jangan melebihi budget.
Introspeksi dan terus berencana.
3. Ibadah
Wah sok-sok an ya. iyes,
saya memang sok. sok imah. Hehe.
Sudah lupakan jangan
hiraukan apa kata yang lewat. "Duh, sekarang mas Budi suka ke masjid
ya?"
Berat memang awalnya tapi
jika sudah terbiasa akan terasa nikmatnya.
Simpelnya nih yang bisa
dipelajari dari pergi beribadah tepat waktu adalah melatih disiplin waktu.
Bukankah kita harus selalu well prepare dan tepat waktu kalau berbisnis biar
untung maksimal. "Mas, tiap hari buka toko jam berapa?",
"Tanggal berapa dikirim barangnya?" , "Tahun depan kita haji
umroh yuk!"
Semua itu bermula dengan disiplin WAKTU.
Pengen sibuk lagi dengan
ibadah, dzikir ala mbah Cak Nun (sing ora angel-angel). Atau mau challenge
lainnya yang lebih seru? Hafalan ayat per ayat Al Qur'an. Ngga perlu target,
ngga perlu harus surat pendek dulu. Langsung surat yang kamu sukai aja (angen
angen sakmanane). In sha Allah langsung hafal dan nyangkut di hidup kamu.
" lock down" adalah masa yang tepat untuk mengekplorasi diri, introspeksi, ber-planning, dan lebih banyak beribadah. Ada banyak hal yang bisa dilakukan dilingkungan rumah kita. "Jangan putus asa, putus hutang aja!"
#pemerintahharusbenarbenarlockdown
#nggaperluimporyangsudahbanyak
#tinggalaturaja
#hidupisolasiaman
![]() |
| ON TIME |
