Legacy Vs Idealisme
By: Desia Sasmito
Ini adalah area kerja
saya selama lima tahun terakhir ini. Dimana saya mengurus rumah, anak-anak,
orang tua dan suami. Sejak kecil saya memang sudah terbiasa dengan peralatan
jahit milik Ibu saya ini. Jika ada waktu luang karena ada peralatan jahit yang
memang cukup lengkap saya sering mengekplorasi kain, gunting sana gunting sini,
tempel sana tempel sini. Haha.
Masa-masa memasuki usia
remaja dimana waktu luang sungguh luang. Saat itu idealisme belum tumbuh atau
beranjak tumbuh, saat-saat berusaha percaya diri, mengasah keahlian,
menghabiskan waktu dengan mengira-ngira enaknya mau jadi apa kelak. Haha.
Galau tapi ada kegiatan
yang berarti. Ya, itulah” legacy” yang diberikan dari Ibu saya dengan usaha
toko alat jahit kecil disebuah Desa. Saya rasa toko ini memang murni agar ibu
bisa tetap berkomunikasi dengan sekitar, belajar melayani pembeli, memperoleh
informasi dengan obrolan kecil, menyapa manusia lainnya, dan yang pastinya
bertemu dengan para penjahit yang mempunyai aktifitas dan kesukaan hobi yang
sama.
Kecintaan saya pun tumbuh
dengan belajar otodidak dari toko ini. Menjahit itu ternyata adalah pekerjaan
orang yang luang banget waktunya. Untuk saya yang harus membagi waktu dengan
anak-anak dan pekerjaan rumah tangga, menjahit itu termasuk pekerjaan yang
tidak mudah. Saya salut dengan para penjahit yang gigih berkarya dengan
berbagai macam model pakaian. Saya memposisikan menjahit sebagai hobi bukan
profesi. Saya menikmati, belajar dan mencintai legacy itu. Inti nya menjahit
itu “Practice makes perfect”.
Seiring jalannya waktu
kemudian menemukan idealisme saya sendiri, bertemu dengan jodoh dengan
idealisme yang mirip, bertemu komunitas yang sama, menggapai goal yang sama.
Nah, bukan berarti kita membuang jauh legacy dari orang tua kita. Bukan juga
kita tidak mempunyai Idealisme sendiri. Apapun itu semua yang kita dapatkan dan
hadapi adalah sarana untuk tumbuh kembang, berkarya dan bermanfaat untuk
sesama. Jangan sia-sia kan waktu yang tersisa. Mulailah dengan hal yang kecil
dari diri sendiri. Legacy atau Idealisme bisa berjalan beriringan, ambil
secukupnya, nikmati bersama. Semangat hari Sabtu ya gaes!
#uripnangndesooke
#uripnangkuthooye
#alhamdulilaah
