“ COVID19 masuk Desa”
By: Desia Sasmito
Seminggu telah berlalu setelah
kepergiannya. Ya, tetangga satu Desa yang tak jauh dari rumah kami. Usianya
masih memasuki umur 40 tahun. Anak-anaknya masih sekitar usia 7 dan 3 tahun.
Dia adalah pekerja di sebuah Bank di kota Blora. Wira-wiri antara rumah dan
Blora memang cukup jauh. Capek pekerjaan, lelah perjalanan, hujan yang
mewarnai, dan mister Covid yang siap menyerang imunitasnya. Saya pernah suatu
kali berpapasan dengannya dan sedang memakai masker karena memang seorang
pegawai bank yang sangat riskan dengan aktifitasnya. Setelah berjuang beberapa
hari di RS, sang kepala rumah tangga ini pun meninggal dunia. Transparansi
informasi tentang kepergiannya pun tidak diberitakan dengan jelas, mungkin
memang agar tidak menakuti warga atau apapun alasan dibaliknya. Keluarga besar nya
tidak menginfokan dengan jelas tentang kebenarannya. Istrinya yang masih dalam
perawatan juga kabarnya tidak berada di rumah duka.
Mari kawan, jadikan ini
pelajaran bagi kita semua. Bahwa tidak ada yang kebal dengan virus ini.
Masing-masing kita berpotensi untuk kemasukan mereka.
Mari selalu terus berdo’a
memohon perlindunganNya, usaha yang maksimal dengan selalu bermasker, cuci
tangan dengan sabun, jaga jarak dan hindari kerumuman. Berjemur matahari 15
menit saja biar tetep cantik dan bugar.
Jangan remehkan kawan,
mereka ada disekitarmu. Yang harus kalian jaga adalah nafas kalian agar selalu
dalam tarikan yang normal. Jika kamu stress, sedih, gelisah, capek, marah maka
nafas mu tak akan memenuhi standart normal, itu bisa menurunkan imun kamu. Yuk,
panjangkan sujud dengan melatih tarikan nafas. Being enjoy and happy jadikan
kunci segala aktifitas harianmu. Kecapekan? Langsung makan, tidur. Ngga bisa
tidur? buang jauh-jauh hape kamu ya. Sikat gigi, ambil wudhu, sholat sunat
dengan memperpanjang sujud. Terserah sholat sunat apa aja bisa, sholat hajat,
istikharoh, tahajud (malam), dhuha (pagi).
“Do’a diantara dua Sujud”
"Allaahumma-ghfirlii,
warhamnii, wahdinii, wa'aafinii, warzuqnii."
Artinya: "Ya Allah,
ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk kepadaku, selamatkanlah aku
(dari berbagai penyakit), dan berikanlah rezeki kepadaku." (HR. Muslim)
Ya, kalian yang pegawai
atau yang berduit akan tahu dengan tes yang dibiayai perusahaan, instansi,
lembaga. Tetapi warga bakulan biasa siapa yang akan nge-tes mereka. Jika anda
tidak enak badan, lockdown-kan diri, lindungi keluarga, kawan, tetangga yang
rentan. Yuk, semangat bakulan, bisa online, bisa keluar sekali-kali jika harus
kulakan, hehe.
Bosan dirumah? yuk pergi
ke sawah, tanah lapang, hutan, tepian sungai atau tempat manapun yang tidak
banyak orang alias meng-eklusif-kan diri. Jangan lupa bawa rantang atau bekal
makanan agar tidak masuk angin.
#covid19masukdesa
#jagakesehatan
