written by: Desi Sasmito
Selidik saya selidik ternyata ibu hamil muda mengalami kenaikan
progesteron, yang memang wajib dipunyai oleh ibu hamil muda karena saat seperti
itu janin harus kuat menempel didinding rahim. Makanya, kalau kekurangan
progesteron biasanya disuruh minum vitamin yang dapat menaikkan hormon progesteron
agar janin dapat menempel kuat di rahim untuk mencegah keguguran. Nah, ada satu
masalah yang lumayan membuat perubahan besar pada ibu hamil ini, biasanya
membuat mulut ibu merasa pengen makan sesuatu, biasanya sih identik yang
asam-asam, klo saya malah suka yang pedes-pedes (pedes-pedes bahaya harus
pandai mengontrol), alasan secara medisnya sih karena mulut ibu memproduksi zat
besi atau ada yang menyebutkan seperti logam yang mendorong kuat untuk
mengunyah sesuatu biar rasa itu hilang dan berganti kenyamanan.
Dari sini saya bisa simpulkan, dengan makan makanan yang diinginkan mood
ibu yang tidak nyaman dengan bau logam didalam mulutnya maka si ibu mengalami
hal yang dinamai “ngidam”. Secara
psikologi pun, karena perubahan hormon ada kalanya beberapa ibu mengalami stress ringan, bahkan
ada yang berat. Jika tidak diimbangi dengan latihan ruhiyah yang baik, mental
yang matang, kadang ngidam ini jadi seperti keinginan yang tidak masuk akal,
seperti benci suami, pengen makan bedak dll. Logikanya gini, karena kondisi ibu
hamil ini cepet capek, jadi pengennya marah, aras-arasen (males, ngantukan) kadang
sedih sendiri karena memang butuh banyak nutrisi dan energi untuk menaikkan
progesteron tadi, mood-nya ngga karuan dah.
Ada mitos yang berkembang, khususnya di Indonesia ini, diluar negeri ngga
ada. Kalau seorang ibu hamil ngga keturutan keinginannya, maka anaknya yang
lahir nanti bisa ngileran lah, kurang ini lah, kurang itu lah. Jangan punya
batin begitu ya bunda karena jika punya prasangka buruk bisa jadi do’a.
Hati-hati ya bunda dalam berprasangka yang baik-baik saja biar jadi do’a yang
baik juga. Banyakin ngaji, kerja masak, bersih-bersih, kalau capek ya
istirahat. Kalaupun wanita karir ya harus pandai membaca isyarat si janin.
Menurut saya seorang janin itu sudah diciptakan sangat pintar dan canggih,
tinggal si ibu nya bisa membaca, memahami mereka dengan hati dan kasih sayang.
Saya yakin setiap ibu punya naluri yang bisa berhubungan dengan si janin. Saya
kalau capek, pasti si janin kayak memproduksi sesuatu dan membuat mulut saya
tidak nyaman. Kayak orang ketarik mulutnya dan bersuara “huok” mual mania gitu.
Atau pas mandi si janin merasa kedinginan, dia juga melakukan hal yang sama.
Mungkin ada yg sensitif dengan bau sesuatu yang membuat si ibu stress juga bisa
memicu “huok” tadi. Kalau bunda sendiri gimana? Mungkin ada isyarat janin yang
menyampaikan dengan cara yang lain. Yuk, pelajari, tetep diajak bicara ya sejak
dalam kandungan, dia hidup dan pintar lho bunda.
Morning sickness mungkin itu lebih tepat untuk istilah orang ngidam
kalau untuk istilah ibu hamil yang mengalami perubahan hormon dan mengalami
mual, tidak doyan makan, muntah dipagi hari. Kata berita sih, morning sickness
adalah tanda si janin sehat dan aktif. Beda-beda kali ya untuk ibu diseluruh
dunia. Dikatakan morning sickness karena kebanyakan mungkin hanya
terjadi pada pagi hari kalau kata orang Barat. Kalau saya, istilah morning
sickness itu ngga cocok untuk saya, lha saya mualnya kalau saya kecapean
atau pada kondisi-kondisi tertentu, saya lebih menamainya “during pregnancy
sickness” hahaha.
Semoga bisa membantu memahami apa itu “ngidam”, jangan sampai menjadi do’a
yang buruk bagi anak kita.
Keep healthy Mom and Baby!
#ibutetepistiqomah
#ibutidakstress
#ibutetepkerja
![]() |
| Vitamin D Gratis Sinar Matahari |
![]() |
| Morning Jogging Track |

