Minggu, 03 Desember 2017

“Ngidam, bikin penasaran!”

written by: Desi Sasmito

Ngidam, apakah itu ngidam? Bahasa Inggris nya apa ya? Wah, jadi kepo nih, pengen tahu banget. Ngidam, kata ibu hamil itu sebuah kata yang sangat penting, wajib dan sakral. Banyaknya ibu-ibu yang sering banget menggunakan kata-kata ngidam sewaktu hamil, terutama sewaktu hamil muda. Karena saya orangnya kepo di Bahasa Inggris, jadi saya berusaha mencari apa sih Bahasa Inggrisnya ngidam. Terulusur sih, kata mbah Google itu “cravings” kondisi dimana seseorang sangat menginginkan makanan tertentu, hasrat harus terpenuhi, jika tidak terpenuhi kayak dendam membara gitu, harus dapet, harus dapet. Tapi saya pikir lagi itu pun kurang pas, karena yang dituju bukan untuk orang hamil, tetapi “cravings” ditujukan untuk orang normal yang tiba-tiba merasa “cravings”, lebih pada ke gangguan psikologis.

Selidik saya selidik ternyata ibu hamil muda mengalami kenaikan progesteron, yang memang wajib dipunyai oleh ibu hamil muda karena saat seperti itu janin harus kuat menempel didinding rahim. Makanya, kalau kekurangan progesteron biasanya disuruh minum vitamin yang dapat menaikkan hormon progesteron agar janin dapat menempel kuat di rahim untuk mencegah keguguran. Nah, ada satu masalah yang lumayan membuat perubahan besar pada ibu hamil ini, biasanya membuat mulut ibu merasa pengen makan sesuatu, biasanya sih identik yang asam-asam, klo saya malah suka yang pedes-pedes (pedes-pedes bahaya harus pandai mengontrol), alasan secara medisnya sih karena mulut ibu memproduksi zat besi atau ada yang menyebutkan seperti logam yang mendorong kuat untuk mengunyah sesuatu biar rasa itu hilang dan berganti kenyamanan.

Dari sini saya bisa simpulkan, dengan makan makanan yang diinginkan mood ibu yang tidak nyaman dengan bau logam didalam mulutnya maka si ibu mengalami hal yang dinamai  “ngidam”. Secara psikologi pun, karena perubahan hormon ada kalanya  beberapa ibu mengalami stress ringan, bahkan ada yang berat. Jika tidak diimbangi dengan latihan ruhiyah yang baik, mental yang matang, kadang ngidam ini jadi seperti keinginan yang tidak masuk akal, seperti benci suami, pengen makan bedak dll. Logikanya gini, karena kondisi ibu hamil ini cepet capek, jadi pengennya marah, aras-arasen (males, ngantukan) kadang sedih sendiri karena memang butuh banyak nutrisi dan energi untuk menaikkan progesteron tadi, mood-nya ngga karuan dah.

Ada mitos yang berkembang, khususnya di Indonesia ini, diluar negeri ngga ada. Kalau seorang ibu hamil ngga keturutan keinginannya, maka anaknya yang lahir nanti bisa ngileran lah, kurang ini lah, kurang itu lah. Jangan punya batin begitu ya bunda karena jika punya prasangka buruk bisa jadi do’a. Hati-hati ya bunda dalam berprasangka yang baik-baik saja biar jadi do’a yang baik juga. Banyakin ngaji, kerja masak, bersih-bersih, kalau capek ya istirahat. Kalaupun wanita karir ya harus pandai membaca isyarat si janin. Menurut saya seorang janin itu sudah diciptakan sangat pintar dan canggih, tinggal si ibu nya bisa membaca, memahami mereka dengan hati dan kasih sayang. Saya yakin setiap ibu punya naluri yang bisa berhubungan dengan si janin. Saya kalau capek, pasti si janin kayak memproduksi sesuatu dan membuat mulut saya tidak nyaman. Kayak orang ketarik mulutnya dan bersuara “huok” mual mania gitu. Atau pas mandi si janin merasa kedinginan, dia juga melakukan hal yang sama. Mungkin ada yg sensitif dengan bau sesuatu yang membuat si ibu stress juga bisa memicu “huok” tadi. Kalau bunda sendiri gimana? Mungkin ada isyarat janin yang menyampaikan dengan cara yang lain. Yuk, pelajari, tetep diajak bicara ya sejak dalam kandungan, dia hidup dan pintar lho bunda.

Morning sickness mungkin itu lebih tepat untuk istilah orang ngidam kalau untuk istilah ibu hamil yang mengalami perubahan hormon dan mengalami mual, tidak doyan makan, muntah dipagi hari. Kata berita sih, morning sickness adalah tanda si janin sehat dan aktif. Beda-beda kali ya untuk ibu diseluruh dunia. Dikatakan morning sickness karena kebanyakan mungkin hanya terjadi pada pagi hari kalau kata orang Barat. Kalau saya, istilah morning sickness itu ngga cocok untuk saya, lha saya mualnya kalau saya kecapean atau pada kondisi-kondisi tertentu, saya lebih menamainya “during pregnancy sickness” hahaha.

Semoga bisa membantu memahami apa itu “ngidam”, jangan sampai menjadi do’a yang buruk bagi anak kita.
Keep healthy Mom and Baby!

#ibutetepistiqomah
#ibutidakstress
#ibutetepkerja



Vitamin D Gratis Sinar Matahari

Morning Jogging Track

Kamis, 16 November 2017

#tipsmelamarkerja

TIPS Melamar Kerja Sesuai Cita-cita
(Desi Sasmito)
Saya jadi teringat saat saya meluncur dari surabaya dengan sebuah kereta malam, berangkat sore sampai Jakarta pagi, lumayan tidak perlu sewa penginepan. Ataupun kalau terpaksa bisa enakan main ke tempat teman, numpang. Mungkin banyak teman-teman yang cari kerja tetapi tak satupun ada yang nyantol, ataupun nyantol tetapi tidak sreg dihati. Pada dasarnya semua pekerjaan punya resiko masing-masing, jadi tugas kita adalah memperbanyak do’a dan persiapan yang matang. Yang ada dalam benak saya waktu itu adalah saya penasaran dengan yang namanya cita-cita, apapun cita-cita pekerjaan yang kamu incar, lamar aja walau perusahaan itu tidak membuka lowongan pekerjaan. Misal nih, kamu lulusan sarjana, bingung mau kemana bawa ijasah, cari lowongan buanyak di intenet, masukin sana-masukin sini tanpa ada yang jelas dan Seleksinya pun memakan waktu yang kelamaan karena sangking banyaknya yang pelamar. Saya akan share berbagi tips, langkah-langkah yang bisa kamu ambil dan praktekkan:
1.      Ketahuilah apa yang kamu sukai, minati, kuasai ilmunya, your passion dimana? Misal kamu suka bahasa inggris, yah dalami pelajari bahasa inggris itu sedalam-dalamnya. Lulus kuliah nggak harus cum laude, yang penting cukup dipakai untuk lamar beasiswalah, kalaupun cum laude ya malah bagus.
2.      Jaringan? Maksimalkan jaringanmu, jaringanmu itu bisa saudara, teman-teman dekat ataupun baru kenal, karena kamu terkenal dengan segala sifatmu adalah karena teman-temanmu. Saya nggak yakin tanpa teman kalian bisa terkenal, hihi. Tak perlu jadi artis untuk terkenal, yang penting punya komunitas yang baik dan solid itu lebih dari cukup. Merekalah yang akan mengantar kemana arah masa depanmu.
3.      Internet, website, google adalah sarana yang paling simpel, efektif dan efisien. Semua pertanyaanmu akan dengan cepat terjawab setiap waktu asal ada data kuota aja yah. Manfaatkan informasi dengan meng-akses hal-hal yang jadi minatmu, jangan salah fokus ya, soalnya nih browsing itu ngga habis-habis tapi ada titik jenuhnya kalau capek. Mendingan tetap fokus pada ada yang dimunati. Misal nih, kamu ngincer jadi manager di PT.Maspion misalnya, selain harus percaya diri dengan ilmu yang kita punya, kamu juga harus yakin bahwa kamu layak dan mampu menjadi karyawan perusahaan tersebut. Gunakanlah internet untuk mencari informasi tentang perusahaan yang kamu incar. Misal, alamatnya dimana? Kesana dengan naik apa? Berapa lama? . Semua harus sudah dalam persiapan, jadi kalaupun dipanggil wawancara nanti, kamu bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.
4.      Surat Lamaran yang Menarik! Sebuah HRD itu suka lho dengan tampilan berkas yang menarik, jelas, berkarakter tetapi tidak berlebihan. Buatlah beda dengan berkas pelamar lain agar lebih eye-catching.
5.      Hadapi test dan wawancara dengan sebaik-baiknya, percaya diri, dan penuh persiapan. Jujur dan luwes dalam wawancara seperti layaknya dua pihak yang mengobrol dengan formal. Santai tetapi otak berisi ful informasi.
Oya, satu lagi kalau rejeki ngga akan kemana, walau cuma info sepele lewat teman, jangan abaikan, kadang itu cara Allah untuk menuntun kita sesuai dengan kemampuan kita. Mungkin dengan berteman, berkenalan, makin banyak relasi bisnis, sahabat, motivator, yang penting aktifkan radar selalu connect to God. Jadi kamu ngga perlu takut salah berteman. Siapa tahu bonusnya dapat jodoh, kenalan dengan orang lebih tua ataupun anak-anak sekalipun, mungkin dari kenalan kita dapat dipilih jadi menantunya. Who’s know ya? Hihihi.
 
keep fokus!



"If you were foolish enough to sing all summer, you must dance supperless to bed in winter"



Minggu, 12 Februari 2017

Kanker Payudara Stadium Lanjut Jangan Menyerah

#kankerpayudara
#kankerstadiumlanjut

Teringat beberapa tahun yang lalu ketika saya masih dibangku kuliah. Haha, kuliah katanya, udah lama banget ya ternyata jadi back to self home schooling.

Ketika itu ada seorang tua di desa kami yang sakit-sakitan berhari-hari, berbulan-bulan bahkan mungkin bertahun-tahun. Ibu saya seketika itu bilang "nanti kalau tua nanti saya minta ngga usah sakit-sakitan, kasihan yang ngurusi". Ibu saya tidak pernah minta sakit, atau mungkin ribuan atau jutaan ibu -ibu yang lain saya yakin tidak ada yang mau sakit. Tapi bila suatu hari Allah yang memilihkan untuk kita, memilih tubuh kita yang milikNya untuk diberi penyakit, siapa yang bisa mengelak? siapkah kita diujiNya?

Seberapa pahala yang mampu kita raih? PR buat kita semua yang sedang sakit atau pun bahkan yang masih sehat? Atau mungkin malah ujian itu dibidikkan untuk orang-orang yang sehat?  Sudah seberapa siapkah kita untuk sakit? Bukankah sakit itu adalah cara Allah mencintai hambaNya? Tapi kenapa mereka lebih suka menamainya sebagai "musibah". Ada ketidakseimbangan yang harus dibayar dengan sakit agar kembali seimbang? Mungkin juga Allah memanggil kita untuk selalu meminta dan mendekat kepadaNya.

Saya melihat ibu saya berbaring tak berdaya, menahan rasa sakit yang kadang datang dan pergi. Kadang kami bingung dibuatnya, antara rasa sakit palsu, emosi yang tak terkontrol, atau hanya cari perhatian saja. Memang itulah yang dirasakan ibu, perasaan ngga karuan, bimbang, takut dan hilang harapan.
Bapak yang merawat ibu tiap haripun, mulai menampakkan kebimbangannya hopeless tentang kelanjutan berobat, juga  Rumah Sakit yang selalu antri. Kami memakai asuransi kesehatan BPJS yang sangat membantu pengobatan kanker Ibu saya. 

Sedangkan saya hanya mampu mengumpulkan informasi bagaikan menemukan kepingan puzzle yang harus dipasang menjadi sebuah gambar yang jelas. Semuanya tidak ada yang mudah, sulit ya itulah hidup tapi harus dilalui dengan berbagai rasa. Kalau tidak sulit, nama nya bukan perjuangan, ya ngga?

Ibu saya adalah seorang kanker payudara survival, bermula dengan benjolan kecil pada payudara yang membesar, kadang mengecil sekitar tahun 2012. Mungkin setelah sekitar dua tahun, dokter merujuk untuk segera operasi, karena benjolannya dirasa mulai aktif. karena seumur hidup ibu belum pernah menjalani operasi, ibu pun nekat beralih ke pengobatan alternatif, tetapi beberapa bulan setelahnya tidak membuahkan hasil, malah bertambah besar. Akhirnya diakhir bulan Desember 2014, Ibu menyerah, setelah kami memberi saran dan berkali-kali mempengaruhi gaya berfikirnya, hasilnya Ibu merasa yakin untuk berobat ke dokter lagi, medis.

Setelah menjalani operasi mastektomi (payudara sebelah kiri diangkat) pada bulan April 2015, pasca operasi menjalani kemoterapi dan radioterapi, walaupun dokter tidak pernah memberi tahu saya langsung, tetapi dengan berkas dan gejala ibu, saya pun rajin mencari bacaan, entah itu dari blog, fb, google atau buku. Saya tahu bahwa ibu adalah pasien kanker stadium lanjut, stadium akhir. Hanya saja saya masih ada keyakinan kalau ibu bisa bangkit lagi. Kejadian ini sama persis dengan rawat inap di Rumah Sakit bulan November 2016 yang lalu, ketika itu ibu jatuh mendadak, lunglai tidak bisa menggerakkan sebagian anggota tubuhnya, jalan tidak mampu, bahkan terakhir dudukpun tak mampu. Alhasil, ibu harus pakai pampers dan full bed rest.

Begitu pula dengan bulan januari 2017 ini, hal yang sama terjadi sama persis, cuma kali ini bapak sudah give up menyerah dengan keadaan ibu.

Setiap saya berdiskusi tentang rawat inap, bapak selalu marah. Saya pun pantang menyerah, lobi sana sini, diskusi ini dan itul. Saya mengerti karena bapak kondisi tubuh tidak fit, kecapekan secara metal dan fisik mengurus ibu akhir-akhir ini. Akhirnya bapak mengizinkan saya untuk membawa ibu ke rumah sakit.

Bapak dengan bendera putihnya, beberapa orang di sekitar yang mencoba menularkan pesimisnya, perawat-perawat di rumah sakit yang meniupkan bisikan hilang harapan, mereka semua tidak membuat saya ragu berjalan. Dengan dukungan suami dan siblings, saya membawa ibu serta anak saya yang berumur 2 tahun menginap di rumah sakit. Memang bukan hal mudah, tetapi tantangan tersendiri. Seperti mengalahkan dinginnya salju musim dingin, mendaki gunung Bromo, mendaki gunung Ijen, saya menikmatinya. Saya tahu tidak ada yang saya sukai, tetapi saya menikmatinya. Mau nya ngeyel dan tidak suka, tetapi harus dijalani.

Untuk para keluarga pasien kanker, jangan pantang menyerah, takdir kematian, jodoh, kelahiran dan Rejeki memang Tuhan Allah yang menentukan tetapi nasib ada ditangan masing-masing dengan berdo’a semoga Allah menuntun memilihkan keputusan yang terbaik atas izinNya. “Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, jika tidak kaum itu sendiri yang berusaha mengubah nasib mereka sendiri”. 


Beberapa minggu terakhir ini, memasuki bulan Februari 2017 Ibu saya jauh membaik. Dari kehilangan sadarnya, bicaranya, geraknya, pendengarannya, matanya, sekarang Ibu bisa berjalan lagi. Setelah menjalani Radioterapi selama hampir 15x, hari ini yang terakhir. Terima kasih untuk Ibu Dokter Dyah Erawati dan Bapak Dokter Heru Purwanto yang selalu kami repotkan. 

Kesimpulan saya, bahwa memang tipis harapan untuk sembuh, tetapi besar kesempatan untuk mengelola, merawat pasien sebaik-baiknya dengan berbagai macam pilihan perawatan medis. Mereka dengan berbagai macam penyakit kankernya bisa bertahan bertahun-tahun dengan rajin check up ke dokter, mengetahui perkembangan dalam tubuhnya, serta mengambil tindakan yang tepat. 

Tetap optimis dan berdo'a, selalu berfikiran positif dan terus move on. 

Satu lagi yang mendukung jalannya pengobatan adalah banyak bersedekah, membaca dan mendengarkan Al Qur'an dan menyenangkan hati pasien. 


Infus Rawat Inap


Minggu, 29 Januari 2017

Cute cats was born

#cutecats
#newbabycutecats

Novita, but my little child call her "Opita". She came to our house at the beginning of November 2016. She is a single woman cat with white fur and some light blue eyes. She becomes one of best friend of my little child.

After about a month she is getting pregnant. Her stomach is getting bigger day by day, and about 9 weeks she has delivered her first baby cats. They are so cute and tiny, seems like a mouse. One for grey, three for white fur. Yeah, all in great colours. Alhamdulillah, thank you.

Senin, 16 Januari 2017

Tips membaca Cerdas Online


Banyaknya berita palsu alias hoax sekarang bermunculan membiaskan berita yang asli di media sosial. Bahkan orang asal tulis saja yang penting heboh, maka akan banyak orang yang akan penasaran dan terkelabui. Pembaca akan berdondong bondong nge-klik web atau akun media sosialnya agar jadi trending topic alias viral of the day.

Saya akan membagikan beberapa tips cerdas membaca online:

1. Setiap artikel atau tulisan atau informasi yang ditulis dalam sebuah  web atau di akun sosmed harus dicantumkan nama penulisnya, referensi bacaannya atau referensi link sumbernya.

2. Periksa nama penulis dengan meng-googling nama penulis, biasanya kalau si penulis terkenal ataupun memakai nama pena akan terlihat dibeberapa hasil googling artikel atau informasi yang pernah si penulis buat sebelumnya. Jika sedikit atau tidak ada nama penulis pada hasil googling kemungkinan besar si penulis adalah new comer atau pemain baru yang hanya ingin menulis berita palsu alias hoax saja.

3. Browsing artikel dengan topik dan judul sejenis, jika tidak muncul pada situs berita resmi berarti kemungkinan besar hoax.

Jika anda mendapatkan berita heboh, jangan langsung percaya, repost, selidikilah dulu, periksa keberadaan penulis, akun, web dan referensinya.

Curigailah berita yang tidak masuk akal dengan browsing sederhana ala tips diatas, karena jika anda repost dan semakin banyak orang tertipu maka selain menguntungkan si penulis karena dengan banyak meng-klik  akun atau website nya, anda juga termasuk membantu menyebarkan berita atau informasi yang salah, menyesatkan dan menipu pembaca. Kasihan kan ya untuk pembaca online pemula yang beranggapan bahwa semua berita atau informasi yang ditulis online itu benar. Sebelum percaya dengan kebenaran sebuah informasi bertabayyun / cross check dulu sebelum repost.

Go being smart online!

by: dayshe